Anda akan terjebak pada
"pelarian", dan itu tidak menyelesaikan masalah. Bisa saja, cinta baru
justru membuat Anda jatuh di kesalahan yang sama, karena jarak yang
terlalu pendek untuk introspeksi diri. Mengutip Mag for Woman, berikut alasan Anda harus menjauh dari "pelarian" cinta.
Buang-buang waktu
Hubungan yang terjalin
terlalu cepat, biasanya disertai unsur balas dendam pada pasangan yang
memutuskan hubungan dengan Anda. Ini kesalahan, karena benih-benih cinta
yang muncul antara Anda dan pasangan baru, biasanya juga terlalu lemah.
Sama saja membuang-buang waktu.
Menambah rasa frustrasi
Jangan pikir hubungan
yang baru akan lebih sempurna. Cepat atau lambat, Anda juga akan mulai
menghadapi masalah dengan pasangan baru. Ini justru menambah frustrasi,
karena Anda tidak memberi cukup waktu untuk keluar dari stres emosional
hubungan sebelumnya.
Terkungkung egoisme
Mencari "pelarian" cinta
biasanya dilakukan hanya karena kebutuhan akan seseorang yang dapat
menemani dan memenuhi tujuan-tujuan egois lainnya. Artinya, Anda hanya
memikirkan kebahagiaan sendiri. Ingat, Anda tak berhak menggunakan orang
lain untuk secara egois.
Menjadi kebiasaan
Sekali saja Anda mencari
"pelarian" setelah putus cinta, maka jika hubungan dengan pasangan baru
juga harus berakhir, Anda akan dengan segera mencari pengganti. Jika
terus berlanjut, artinya Anda tidak memiliki kapasitas untuk menangani
situasi sulit pada diri sendiri.
Tak bisa pulih
Jika Anda baru saja
putus, rasa sakit dan kekecewaan tidak akan mudah hilang. Seharusnya,
kesendirian dimanfaatkan untuk menyembuhkan luka secara emosional dan
mental. Jika langsung menjalin hubungan baru, Anda tidak akan punya
waktu untuk benar-benar pulih.

0 komentar:
Posting Komentar