Sabtu, 14 Desember 2013

Wanita, Jangan Terjebak "Pelarian" Cinta

Leave a Comment
Cara termudah bangkit dari sakit hati usai putus cinta adalah menjalin asmara baru secepatnya. Namun, cara instan itu hanya efektif dalam jangka waktu pendek. Sebab, segera menjalin cinta setelah putus ternyata tak selalu menguntungkan.
Anda akan terjebak pada "pelarian", dan itu tidak menyelesaikan masalah. Bisa saja, cinta baru justru membuat Anda jatuh di kesalahan yang sama, karena jarak yang terlalu pendek untuk introspeksi diri. Mengutip Mag for Woman, berikut alasan Anda harus menjauh dari "pelarian" cinta.
Buang-buang waktu
Hubungan yang terjalin terlalu cepat, biasanya disertai unsur balas dendam pada pasangan yang memutuskan hubungan dengan Anda. Ini kesalahan, karena benih-benih cinta yang muncul antara Anda dan pasangan baru, biasanya juga terlalu lemah. Sama saja membuang-buang waktu.
Menambah rasa frustrasi
Jangan pikir hubungan yang baru akan lebih sempurna. Cepat atau lambat, Anda juga akan mulai menghadapi masalah dengan pasangan baru. Ini justru menambah frustrasi, karena Anda tidak memberi cukup waktu untuk keluar dari stres emosional hubungan sebelumnya.
Terkungkung egoisme
Mencari "pelarian" cinta biasanya dilakukan hanya karena kebutuhan akan seseorang yang dapat menemani dan memenuhi tujuan-tujuan egois lainnya. Artinya, Anda hanya memikirkan kebahagiaan sendiri. Ingat, Anda tak berhak menggunakan orang lain untuk secara egois.
Menjadi kebiasaan
Sekali saja Anda mencari "pelarian" setelah putus cinta, maka jika hubungan dengan pasangan baru juga harus berakhir, Anda akan dengan segera mencari pengganti. Jika terus berlanjut, artinya Anda tidak memiliki kapasitas untuk menangani situasi sulit pada diri sendiri.
Tak bisa pulih
Jika Anda baru saja putus, rasa sakit dan kekecewaan tidak akan mudah hilang. Seharusnya, kesendirian dimanfaatkan untuk menyembuhkan luka secara emosional dan mental. Jika langsung menjalin hubungan baru, Anda tidak akan punya waktu untuk benar-benar pulih.

0 komentar:

Posting Komentar